Keterampilan berlari yang unggul dalam ajang ultra trail atau marathon adalah satu hal, tetapi memastikan keamanan dan logistik terjamin adalah hal lain yang sama pentingnya. Persiapan matang pada malam sebelum perlombaan, khususnya dalam menata Perlengkapan Wajib Race Day, dapat menjadi penentu antara keberhasilan menyelesaikan tantangan dan kegagalan yang tidak terduga. Gear yang tepat berfungsi sebagai ekstensi dari kemampuan Anda, memungkinkan Anda mengatasi kondisi yang berubah-ubah di lintasan, mulai dari suhu ekstrem hingga navigasi di kegelapan malam.
Komponen inti dari Perlengkapan Wajib yang dibawa adalah Hydration Vest atau Running Pack. Rompi ini adalah “markas bergerak” Anda, tempat semua kebutuhan esensial disimpan dengan akses yang mudah dan terdistribusi bobotnya secara merata agar tidak mengganggu gerakan lari. Memilih rompi yang pas sangat penting; rompi yang terlalu longgar akan memantul dan menyebabkan lecet. Rompi modern tidak hanya membawa air (melalui bladder atau botol lunak di bagian depan) tetapi juga memiliki kantong yang dirancang khusus untuk gel energi, salt tabs, dan telepon genggam. Contohnya, banyak perlombaan yang menuntut peserta membawa air minimum 1,5 hingga 2 liter untuk jarak di atas 50K, seperti yang disyaratkan oleh panitia Rinjani Ultra Trail pada edisi 28 Juli 2024. Mengecek kondisi bladder dan selang minum harus menjadi langkah pertama dalam persiapan rompi Anda.
Selanjutnya, lampu penerangan adalah Perlengkapan Wajib yang tak terhindarkan, terutama jika Anda akan berlari sebelum matahari terbit atau melewati malam hari. Lampu kepala (headlamp) yang andal bukan hanya masalah kenyamanan, tetapi keamanan. Dalam medan teknikal, Anda memerlukan visibilitas yang cukup untuk melihat permukaan tanah di depan dan membaca penanda jalur. Pilih lampu dengan output minimal 300 lumens dan pastikan Anda membawa baterai cadangan yang sudah terisi penuh atau power bank untuk lampu yang dapat diisi ulang. Lampu harus diuji beberapa hari sebelum lomba untuk memastikan mode daya rendah dan tinggi berfungsi optimal. Selain lampu kepala, membawa lampu emergency kecil atau senter tangan sering disarankan sebagai backup jika lampu utama gagal.
Bagian yang sering diabaikan, tetapi paling penting, adalah Emergency Kit atau First Aid Kit pribadi. Kit ini bukan hanya berisi plester dan antiseptik, tetapi juga barang-barang yang mungkin disyaratkan oleh penyelenggara. Daftar standar sering mencakup selimut darurat (emergency blanket atau space blanket), peluit (whistle) untuk memberi sinyal bahaya, dan pita perekat medis. Selimut darurat, meskipun ringan, adalah alat vital untuk Perlengkapan Wajib termoregulasi. Jika Anda berhenti karena cedera dan suhu mulai turun, selimut ini dapat mencegah hipotermia. Sebagai catatan keamanan, setiap peserta harus memastikan bahwa nomor kontak darurat panitia, serta nomor Polisi Sektor terdekat, misalnya Polres Magelang Kota pada 17 Desember 2024, sudah tersimpan di ponsel dan dicatat di kartu identitas lari, sesuai protokol keselamatan yang berlaku. Mempersiapkan gear Anda dengan teliti memastikan Anda tidak hanya siap untuk tantangan fisik, tetapi juga untuk segala kemungkinan yang tidak terduga di lintasan.