Berenang di air terbuka—baik itu danau, laut, atau sungai—menawarkan pengalaman outdoor yang menyegarkan dan penuh tantangan, berbeda dengan berenang di kolam. Namun, lingkungan alam membawa risiko tambahan, mulai dari arus yang tak terduga hingga visibilitas yang rendah. Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama. Setiap pemula yang ingin menikmati keindahan perairan alam wajib menguasai Teknik Berenang Outdoor spesifik yang dirancang untuk menjaga keselamatan diri. Penguasaan teknik ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bertahan hidup tetapi juga memberikan kepercayaan diri yang esensial untuk berinteraksi dengan alam secara aman. \
Salah satu Teknik Berenang Outdoor yang paling fundamental adalah kemampuan bernapas bilateral (bilateral breathing). Berbeda dengan kolam, di mana Anda dapat bernapas ke sisi yang sama secara terus-menerus, perairan terbuka seringkali memiliki gelombang, angin, atau ombak dari satu sisi. Bernapas ke kedua sisi (kiri dan kanan) memungkinkan perenang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi air yang berubah dan yang paling penting, memungkinkan perenang untuk melihat ke mana mereka pergi. Sightseeing atau navigasi adalah Teknik Berenang Outdoor krusial lainnya; perenang harus mengangkat kepala sedikit di atas air setiap 8-10 kayuhan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar dan tidak hanyut terbawa arus.
Teknik Berenang Outdoor yang juga sangat penting adalah kemampuan mengapung dan beristirahat. Jika Anda mulai merasa lelah atau panik, jangan mencoba berenang lebih cepat. Balikkan tubuh Anda menjadi gaya punggung (back float) dan biarkan tubuh Anda mengapung. Mengapung akan menghemat energi dan memberikan waktu untuk mengendalikan pernapasan. Dalam sesi edukasi keselamatan air yang diselenggarakan oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS) pada 19 September 2025, ditekankan bahwa kepanikan adalah penyebab utama tenggelam; mempertahankan ketenangan dan mengapung adalah langkah pertama untuk penyelamatan diri.
Selain teknik fisik, persiapan dan perlengkapan juga termasuk dalam keselamatan. Pemula harus selalu berenang bersama teman (buddy system) dan mengenakan pelampung berwarna cerah (swim buoy atau tow float) yang dapat menarik perhatian. Pelampung ini juga berfungsi sebagai alat bantu apung darurat. Pihak Kepolisian Air dan Udara (POLAIRUD) selalu mengingatkan masyarakat yang berenang di perairan umum, terutama di hari libur (misalnya, setiap hari Minggu), untuk tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai dan selalu memperhatikan tanda-tanda peringatan, sesuai dengan peraturan keselamatan perairan yang berlaku.
Dengan menguasai Teknik Berenang Outdoor ini, setiap pemula dapat menikmati sensasi berenang di alam terbuka sambil memastikan keselamatan diri dan mengurangi risiko yang tidak perlu.